Evi Candra dan Restu Mutiara Sari – SUARA KAMPUS IAIN Imam Bonjol Padang
PADANG,KabarKampus- Peringatan hari pahlawan kali ini menimbulkan beberapa tanggapan dari berbagai kalangan Civitas Akademika IAIN Imam Bonjol Padang, baik dari dosen maupun dari kalangan mahasiswa.
Muhammad Taufik, M.Ag salah seorang dosen Fakultas Syari’ah ketika dikonfirmasi pada Kamis (10/11) di Kafe Fakultas Syari’ah mengatakan,“Jika kita menilai bahwa inti dari cita- cita pahlawan kita adalah menjadikan bangsa ini (Indonesia-red) menjadi bangsa yang merdeka.”
Namun cita-cita tersebut berbanding terbalik dengan dengan realita yang ada. “Meskipun telah merdeka tapi kita masih merasakan terjajah oleh bangsa lain, baik itu dari segi politik, ekonomi, sosial dan sebagainya,” urainya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan bahwa “Pada dasarnya hari Pahlawan adalah mengenang jasa Pahlawan, tidak hanya dengan simbol tapi mengambil makna dari perjuangan itu, Seperti Buya Hamka yang dikenal sebagai sosok yang idealisme dan memegang teguh pada prinsipnya, terangnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Imam Bonjol Padang, Yusuf mengatakan bahwa “Saat ini kebanyakan dari mahasiswa tidak mengetahui sejarah Pahlawannya yang memperjuagkan bangsa ini, terangnya.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan “Pahlawan sangat berbeda dengan mahasiswa hari ini, jiwa Pahlawan berjuang tanpa pamrih dan melihat jauh ke depan sedangkan mahasiswa sekarang tidak tertanam mental seperti itu.”
”Apabila seseorang telah memiliki jiwa kepemimpinan maka ia akan membuat sesuatu tanpa pamrih di dalam hidupnya,” kata Yusuf. []