Defrizal – Suara Kampus IAIN Padang
PADANG,KabarKampus- Sebagai bentuk solidaritas terhadap bencana banjir yang melanda Pesisir Selatan beberapa hari yang lalu. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN IB Padang mengadakan penggalangan dana dengan cara turun ke jalan untuk meminta sumbangan kepada para pengguna jalan.
Hal ini dibenarkan Muhammad Dani Putra selaku Ketua Umum PMII Komisariat IAIN IB Padang, ketika dikonfirmasi via telfon pada Rabu (09/10), “Ini sebagai bentuk solidaritas kami serta tuntutan bagi kami selaku kader PMII.”
Dalam penggalangan dana ini, menurut Dani Putra, mereka juga bekerjasama dengan kader PMII di luar Komisariat IAIN seperti Komisariat Universitas Negeri Padang dan komisariat lainnya dan juga beberapa orang kader utusan dari Cabang PMII Kota Padang.
“Sampai hari ini, kegiatan sudah berjalan selama dua hari (dari kemarin) namun kami belum melakukan kesepakatan bersama sampai kapan kegiatan akan kami hentikan. Bukan berarti di internal kami terjadi konflik,” tuturnya.
Aksi galang dana mahasiswa PMII IAIN IB Padang telah mengumpulkan sejumlah uang dari masyarakat. “Sampai hari ini dana yang sudah terkumpul lebih kurang sebesar Rp 2.300.000,” jelas mahasiswa Fakultas Tarbiyah ini.
Sementara itu Febriyaldi, salah seorang pengurus Cabang PMII Kota Padang ketika ditemui di Sekretariat PMII Kota Padang membenarkan hal tersebut. Ia berharap bantuan dapat meringankan beban. “Mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban masyarakat Pesisir Selatan yang terkena banjir”, harap mahasiswa Fakultas Syariah ini.
Banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, terjadi pada hari Kamis (03/11) yang melanda 10 kecamatan dengan 45 persen wilayah tergenang air setinggi 0,5-1,5 meter. Kecamatan tersebut antara lain Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Bab Tapan, dan Lunang Silaut.
Dana yang dikumpulkan oleh PMII Komisariat IAIN IB Padang akan disumbangkan pada warga kecamatan Kambang karena wilayah tersebut paling parah terkena banjir. Aksi di perempatan jalan dekat Kantor Bank Tabungan Nasional Padang ini berakhir sebelum shalat Maghrib.[]
