Ahmad Fauzan

JAKARTA,KabarKampus—Sekitar dua ratus mahasiswa Universitas Indonesia menggelar hari anti korupsi di gedung Rektorat UI, Depok, (9/12). Pada aksi tersebut, mahasiswa meminta penjelasan rektor mengenai dugaan korupsi yang dilakukan oleh Rektor UI.
Maman Abdurakhman ketua BEM UI mengatakan, hari ini adalah refsleksi hari anti korupsi, berdasarkan temuan BPK rektor diduga melakukan tindakan korupsi yang mengakibatkan kerugian negara.
“Kami menuntut Rektor UI memberi penjelasan mengenai data-data dugaan korupsi tersebut. Kami meminta adanya transparansi,” tutur Maman.
Sejalan dengan itu Andreas sanjaya, peserta aksi mempertegas, bahwa aksi ini hendak menuntaskan masalah transparansi keuangan yang ada di UI. Rektor hurus mampu menjawab bahwa data mengenai dugaan korupsi yang dikeluarkan BPK itu tidak benar.
“Kami hanya menginginkan UI bersih,” tutur Jay.
Kartini, peserta aksi mengatakan UI sebagai kampus terbesar di Indonesia, harus bebas dari korupsi, bila korupsi di UI saja tidak bisa diatasi, ke depan Indonesa akan lebih buruk dari sekarang.
Kampanye anti korupsi dimulai dengan bersepeda berkeliling UI. Kemudian menggelar orasi dan teatrikal di gedung rektorat UI. Karena rektor tidak ada di tempat, secara serentak para mahasiswa ini mengucapkan selamat hari korupsi kepada rektor melalui SMS.
Aksi diakhiri dengan menempelkan kertas di pintu masuk rektorat, bertuliskan “Selamat Hari Anti Korupsi Pak, Seharusnya UI sich Bersih”. []






