Frino Bariarcianur

LAMPUNG, KabarKampus—Dosen Universitas Keio Jepang, DR. Yo Nonaka tertarik dengan jaringan gerakan dakwah kampus di Indonesia. Gerakan ini akan lebih kuat jika menggunankan website dan twitter.
Sehingga menurut Yo, informasi tentang Islam akan lebih banyak diketahui secara mendalam.
Ketertarikan Yo terhadap dunia Islam sudah lama. Pada waktu mengikuti pertukaran pelajar selama satu tahun di Makassar, Sulawesi Selatan. Dari sanalah ia banyak mempelajari dunia Islam. Ia tinggal bersama orang tua angkatnya yang muslim.
Hidup bersama orang tua angkat yang muslim membuat dirinya berubah pandangan terhadap Islam. Sementara di Jepang, menurut Yo, banyak literatur tentang Islam di Jepang yang berasal dari Barat, memiliki penilaian negatif tentang Islam. Terutama setelah tragedi WTC pada September 2011.
Dari pengalaman pribadi sewaktu tinggal di Makassar inilah yang membuat dirinya tertarik untuk mengupas lebih dalam dunia Islam, khususnya tentang gerakan dakwah kampus di Indonesia.
Yo memulai tesisnya dengan persoalan Gerakan Jilbab untuk perempuan muda. Jilbab yang digunakan perempuan muda tersebut, menurut Yo, didapatkan dari gerakan-gerakan dakwah semasa di SMA dan di Kampus.
“Hasil penelitian ini akan menjadi sebuah jurnal yang dipublikasikan secara luas di Jepang,” kata Yo.
Menurut Yo, gerakan dakwah kampus akan semakin kuat bila diimbangi oleh pengembangan kapasitas pada diri masing-masing aktivis dakwah. “Sehingga berimbang atas apa yang didapatkan masyarakat dengan yang didapatkan diri pribadi.”
Sementara Achmad Rochfi’i Chaniago (Matematika’06), Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia mengungkapkan kebanggaannya terhadap penelitian yang dilakukan Yo. “Kami bangga atas penelitian yang diakukan oleh seorang dosen yang sudah datang jauh-jauh dari Jepang. Sangat mengapresiasi disertasi Yo-san,” katanya seperti dilansir Humas Universitas Lampung.
Rochfi’i juga berharap, melalui penelitian ini, dunia dapat mengetahui bagaimana Islam sesungguhnya merupakan agama rahmatan lil’alamin, sehingga isu-isu yang menjelekkan Islam akan menghilang dengan sendirinya.
Salah satu cara untuk menyebarluaskan informasi tentang Islam dengan,“Memanfaatkan media informasi dunia maya seperti website dan twitter bisa memberikan informasi yang mendalam tentang Islam,” ungkap Yo.
Desertasi Yo Nonaka berjudul “Sejarah dan Pemikiran Gerakan Dakwah Kampus di Indonesia” memaparkan gerakan dakwa kampus di Universitas Lampung (Unila), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Airlangga (Unair).
Di Unila yang menjadi Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) FSLDK, Yo menggali berbagai informasi mengenai jaringan gerakan dakwah kampus di Indonesia. []






