Prabowo Setyadi
BANDUNG, KabarKampus—Pembunuhan yang merenggut korban Andri Wardiansyah (22), mahasiswa UPI Bandung membuat kota Bandung tak aman. Sementara Pihak Polrestabes Bandung belum menemukan tersangka.
Meski banyak warga menduga pelaku adalah geng motor, pihak Polrestabes Bandung masih menyelidiki siapa pembunuh Andri Wardiansyah.
Kepala Bidang Hubungan Masyrakat (Kabidhuas) Polrestabes Bandung, Endang Sriwahyu Utami saat dihubungi KambarKampus mengatakan,”Kami pihak kepolisian masih belum bisa menentukan siapa pelakunya. Apakah geng motor atau bukan.”
Isu yang beredar memang banyak masyarakat menduga pelaku pembunuhan adalah geng motor karena mayoritas tindakan kriminal di jalanan kota Bandung adalah geng motor.
“Kami masih menyelidiki kasus ini dengan membentuk 3 tim khusus yang akan langsung dipimpin oleh Wakasat Reskrim Kota Bandung, Komisaris Agung Masloman dan Kanit Jatanras Polrestabes Kota Bandung, Ajun Komisaris Supriono,” kata Endang Sriwahyu.
Menurut Endang Sriwahyu ada 4 saksi yang melihat peristiwa. Mereka adalah Ny. YT, BM, AN dan DK. Menurut keterangan para saksi, korban dipukuli oleh dua orang. Namun mereka tidak mengetahui apakah ditusuk atau tidak karena melihat dari seberang jalan Setiabudi, Bandung.
“Setelah pelaku pergi baru Ny. YT dan BM menghampiri korban yang sudah tergeletak di pinggir jalan,” kata Endang.
Hasil otopsi menunjukkan di tubuh korban terdapat satu luka sobekan bekas tusukan benda tajam di dada kiri korban. Kemungkinan besar tepat mengenai jantung.
Andri Wardiansyah adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni angkatan 2007, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ia dikenal sebagai pemain saxophone. Nasibnya naas, setelah pulang manggung di Jatinangor, Kabupaten Sumedang ia ditemukan tewas di samping Factory Outlet (FO) Rumah Mode, Jl. Cipaganti-Setiabudhi pada awal tahun 2012, sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (01/01).
“Peristiwa ini sangat memprihatinkan civitas akademika UPI. Kami meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kejadian yang menewaskan salah seorang mahasiswa UPI Bandung,” kata Pembantu Rektor Kemahasiswaan UPI, Dadang Sunendar kepada sejumlah wartawan di Gedung Rektorat UPI Bandung, Senin (02/01).
Sampai hari ini pembunuh korban masih diburu oleh pihak kepolisian.[]
