Frino Bariarcianur
BANDUNG, KabarKampus—Ikatan Orangtua Mahasiswa (IOM) ITB bekerja sama dengan PMI cabang Bandung menyelenggarakan kegiatan amal donor darah di Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur ITB Bandung, Jumat (17/02).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial dari IOM ITB yang direncanakan rutin setiap enam bulan sekali. Donor darah kali ini dihadiri oleh seluruh civitas ITB, mulai dari mahasiswa yang baru selesai menghadiri kuliah, dosen, anggota IOM, hingga satpam kampus.
“Acara ini merupakan bentuk bakti sosial dari IOM yang target utamanya adalah para mahasiswa ITB,” ujar Muttaqin S, selaku ketua panitia donor darah dari IOM ITB.
“Kita ingin meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa karena saat ini saja PMI butuh banyak darah misalnya untuk membantu korban kecelakaan, melahirkan, demam berdarah, transfusi, dan operasi,” kata Muttaqin seperti dilansir HUMAS ITB.
Ada juga beberapa mahasiswa yang ingin mendonorkan darahnya namun tidak bisa. Dikarenakan kurang tidur, belum sarapan, tekanan darah tidak normal dan minum obat dalam beberapa hari terakhir.
“Pokoknya lain kali harus bisa ikut donor. Harus lebih jaga kesehatan,” ujar Shella, mahasiswa Teknik Informatika 2008.
Beberapa mahasiswa malah ada yang sudah rutin mendonorkan darah, salah satunya Icha, mahasiswa Teknik Elektro 2009. “Saya cukup rutin mendonorkan darah dari SMA. Ini sudah kali ketujuh.”
Menurut Muttaqin, donor darah merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang paling murah, karena memberikan apa yang sudah kita miliki dari awal yaitu darah. “Selain itu dengan mendonorkan darah kita juga sekaligus dapat mensyukuri nikmat kesehatan dari Tuhan,” kata Muttaqin.
Bagaimana kaka mahasiswa yang lain? []
