More

    Mahasiswa ITB Hilang Saat Arung Jeram

    Prabowo Setyadi

    Angelina Yofanka

    BANDUNG, KabarKampusAngelina Yofanka mahasiswi teknik kelautan 2009 ITB hilang saat sedang melakukan kegiatan arung jeram di sungai Cikandang, Pakenjeng, Garut, Jawa Barat 5 Februari 2012 lalu. Sampai saat ini Angelina belum diketahui keberadaannya.

    Johan Santoso anggota Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA-ITB) selaku koordinator informasi hilangnya Angelina Yofanka mengatakan kepada KabarKampus kalau saat ini belum dapat mengeluarkan statement kronologis kejadian tersebut.

    - Advertisement -

    “Mohon maaf kita belum bisa bicara kronologisnya seperti apa, karena sudah dipegang oleh bagian kemahasiswaan. Dan sekarang bagian kemahsiswaan sedang berada di lokasi kejadian. Kami juga takut salah memberikan informasi.”

    Dari pantauan KabarKampus suasana di sekretariat KMPA cukup ramai. Sekretariat KMPA juga ramai oleh para relawan dan anggota KMPA-ITB untuk membantu pencarian Angelina Yofanka yang sampai saat ini belum ditemukan.

    Papan pengumuman hilangnya Angelina Yofanka juga dipajang tepat didepan sekretariat KMPA-ITB lengkap dengan ciri-ciri dan titik koordinat hilangnya korban.

    Sampai sekarang sudah ada sekitar 100 relawan gabungan dari Basarnas, kelompok-kelompok Pecinta Alam dan Brimob yang sudah berada dilokasi kejadian.

    Namun ada hal yang sedikit mengerenyitkan dahi ketika ada seorang perwakilan dari salah satu kelompok pecinta alam yang ingin memberikan bantuan pencarian korban khusus disungai, malah ditolak oleh KMPA-ITB dengan alasan sudah ada 100 orang relawan.

    “Sedikit aneh karena saya datang untuk membantu mencari korban malahditolak dengan alasan sudah ada 100 orang relawan. Sedangkan untuk mencari korban dibutuhkan kemampuan untuk menyelam disungai yang arusnya deras. Kami datang ke sini karena sudah satu hari korban tidak dapat ditemukan,” ucapnya sambil meminta untuk jangan disebutka namanya.

    Sampai malam ini KMPA-ITB dan tim masih mencari Angelina Yofanka.[]

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    1. Mari berbagi informasi secara terbuka, tinggalkan atribut superioritas apalagi menyangkut keselamatan nyawa seseorang.
      Karena kalau sudah terjadi korban, kita sudah saatnya mengakui kegagalan kita.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here