Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa yang tergabung dalam Jamaah Shalahuddin Universitas Gajah Mada menolak kedatangan penulis buku Allah, Liberal, And Love di gedung sekolah pasca Sarjana UGM lantai 3, Yogyakarta, Rabu, 09/05. Kedatangan Irshad Manji di UGM adalah untuk mengisi acara Bincang Pagi Bersama Irshad Manji di Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS) pada pukul 08.30, Rabu, (09/05).
“Jamaah Shalahuddin UGM dengan ini menolak kedatangan Irshad Manji di Yogyakarta,” kata ketua Jamaah Shalahuddin UGM, Arif Nurhayanto dalam rilis kepada wartawan seperti yang dilansir dari fimadani.com, Rabu, (09/08).
Menurutnya, Irshad Manji adalah seorang aktivis feminis liberal yang mengaku muslim dan secara terang-terang mengakui bahwa dia adalah seorang lesbi.
Arif mengungkapkan, bahwa Irshad Manji bukan seorang reformis Islam melainkan seorang yang telah menodai ajaran agama Islam dan melecehkan Nabi Muhammad.
“Irshad Manji merupakan tokoh gay dan lesbian yang hendak membawa Islam seakan menghalalkan gay dan lesbian,” katanya.
Menurut Arif, kedatangan Irshad Manji di Yogyakarta dapat menimbulkan dampak negatif terhadap pemikiran dan tingkah laku masyarakat.[]