JAKARTA, KabarKampus – Konser Lady Gaga tak hanya ditolak oleh Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas di Indonesia. Penyanyi asal Amerika itu pun menuai protes di Filipina.
Kelompok yang menamakan dirinya Biblemode Youth Philippines menolak konser Lady Gaga di Filipina. “Lady Gaga menggunakan simbol-simbol dan lirik yang secara langsung menghina Tuhan,” kata Pastor Reyzel Cayanan mengungkapkan alasannya, seperti dilansir ABS CBN, Kamis (17/5/2012).
Kelompok ini bahkan berencana menggelar doa bersama pada Sabtu, (19/05) hingga pelantun lagu “Born This Way” itu mendarat di Manila.
Konser penyanyi bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta ini rencananya akan menggelar konser selama 2 malam, tanggal 21 -22 Mei 2012 di SM Arena, Manila.
Tak hanya di Indonesia dan Filipina, sebelumnya konser Lady Gaga mendapat penolakan dari kelompok Kristen di Korea Selatan. Lady gaga menurut kelompok itu dianggap mempromosikan pornografi dan homosexualitas.
“Beberapa orang dapat menerima hal ini sebagai budaya lain tapi dampaknya sangat besar di luar seni dan agama memerosotkannya. Bahkan orang dewasa tidak dapat melihat penampilannya yang terlalu homoseksual dan pornografi,” kata Yoon Jung-hoon, pendeta yang mengorganisir jaringan “Civilians Network against the Lady Gaga Concert,” seperti yang dilansir bdnews24.com, (27/04).
Sedangkan Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq SyihabRizieq menilai, penyanyi asal Amerika Serikat itu tidak pantas menggelar konser di Indonesia. Sebab, imej dan aksi panggung Lady Gaga jauh dari nilai-nilai yang sudah tertanam di Indonesia.
“Lady Gaga adalah simbol setan dan ikon iblis internasional, sehingga tidak pantas dan tidak boleh masuk ke wilayah NKRI yang religius, apalagi menodai dan mengotorinya,” kata Rizieq, seperti di lansir dari vivanews.com, Kamis, (16/05).[]
