Frino Bariarcianur
LAMPUNG, KabarKampus—Mega proyek jembatan Selat Sunda seperti menjadi harapan baru dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Universitas Lampung (Unila) all-out mendukung program nasional ini.
Sebanyak 12 proposal yang akan diajukan ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) akhir bulan Mei 2012. Proposal itu meliputi kajian sosial, budaya, kemasyarakatan, teknik, transportasi juga hukum dan ekonomi.
“Untuk tahun ini Unila akan memfokuskan diri pada kajian mengenai daerah strategis nasional selat sunda sebagai dampak dari pembangunan mega proyek jembatan selat sunda (JSS) dalam percepatan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Ketua Lembaga Penelitian Unila Admi Syarif di dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (16/05).
Admi optimis Unila akan memeroleh proporsi dana penelitian yang juga lebih besar dari peneliti perguruan tinggi lainnya. “Paling tidak kita bisa menggoalkan enam hingga tujuh judul atau sekitar Rp 1,3 milyar dana penelitian.”
Sementara di lapangan, program yang belum berjalan ini telah membuat banyak warga mengkapling-kapling tanah untuk dijual. Dulu lahan untuk pertanian kini menjadi tempat pemukiman dan perdagangan. Pemerintah sendiri sangat yakin mega proyek ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera. Akan banyak investor yang berminat.
Menurut kaka mahasiswa Unila? []
