Ahmad Fauzan Sazli
SURABAYA, KabarKampus – Perusahaan kosmetika L’OREAL menyosialisasikan program Women in Science dengan beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia. Program tersebut merupakan program pendanaan penelitian perempuan baik tingkat nasional maupun internasional.
Sosialisasi program ini dilakukan lewat video conference bersama sejumlah dosen di kampus ITS, Surabaya, Rabu, (06/06). Dalam konferensi tersebut berlangsung tanya jawab antara dosen ITS dengan juri yang terhubung langsung lewat video. Sedangkan kegiatan yang paling gencar dipromosikan siang itu adalah L’OREAL-UNESCO Fellowship Nasional. Yaitu kegiatan pendanaan kepada peneliti wanita Indonesia yang mengembangkan salah satu dari bidang penelitian material science atau life science.
L’OREAL bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dikti) Indonesia serta UNESCO akan memberikan dana sejumlah Rp 70 juta kepada empat orang peneliti perempuan terbaik yang mengirimkan proposal penelitiannya. Program tersebut difokuskan kepada tiga kegiatan utama, yaitu L’OREAL-UNESCO Awards, L’OREAL-UNESCO Fellowship Internasional, dan L’OREAL-UNESCO Fellowship nasional.
L’OREAL-UNESCO Awards merupakan penghargaan bagi peneliti wanita yang berkompeten. Pengahargaan tersebut diberikan kepada satu orang wanita tiap benua. L’OREAL-UNESCO Fellowship Internasional diberikan kepada tiga wanita dari tiap benua yang menekankan pada kerjasama sains ditingkat Internasional.
Dalam konferensi itu salah satu dosen Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) ITS mengaku pernah mengirimkan proposal penelitian di bidang life science.
”Saya sudah mengirimkan satu proposal tahun lalu, tapi gagal didanai,” ujar Sri Fatmawati, dosen Jurusan Kimia FMIPA ITS seperti yang dilansir dari laman ITS.
Karena Program ini dibatasi untuk perempuan berusia maksimal 35 tahun, banyak dosen ITS harus mengurungkan niatnya mengajukan proposal karena umur.[]