JAKARTA, KabarKampus – Iring-iringan keanekaragaman budaya di Indonesia warnai karnaval perayaan ulang tahun Jakarta ke-485. Sebanyak 3.151 orang, mulai dari kelompok kesenian daerah hingga komunitas hobi melakukan long march dari Balai Kota hingga Sarinah dan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, (10/06).
Beragam kesenian Betawi membuka karnaval HUT Jakarta, mulai dari silat cingkrik atau silat Si Pitung, tari topeng, Engrang, dan rebana. Kemudian diikuti kesenian dari Papua, Dayak Kalimantan Timur, Batak, Barongsai Cina, Reog Ponorogo, Angklung Jawa barat, dan sebagainya. Begitupun komunitas hobi seperti menggemar mobil antik, penggemar Harley Davidson, penggemar motor tua, sepeda ontel, komunitas sepeda, pecinta anjing, juga sejumlah hobi yang digemari anak muda seperti skate board, sepeda BMX, costumasa, dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Jakarta Fauzi Bowo berharap, HUT Jakarta dapat mengikat warga Jakarta lebih erat lagi. Sehingga kesatuan dan persatuan masyarakat Jakarta makin mantab. “Saya juga berharap agar kegiatan hari ulang tahun Jakarta menabah rasa cinta warga Jakarta terhadap kotanya. Semakin cinta kotanya, mudah-mudaah dalam waktu yang akan datang Pemda akan lebih mudah mengajak masyarakat berpartisipasi mulai dari yang sederhana yakni tidak membuang sampah sembarangan,” kata Foke.
Sementara pawai yang dilakukan pejalan kaki berhenti sampai Sarinah, Thamrin Jakarta. Arak-arakan kendaraan berlanjut hingga Bundaran HI. Karnaval ini ditonton oleh ribuan warga Jakarta.[]