Ahmad Fauzan Sazli
BANDAR LAMPUNG, KabarKampus – Mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat merancang Robot Penari Piring. Robot ini dikembangkan agar mampu melakukan gerakan menari mengikuti irama musik pengiring tari piring dengan cara mendengarkan langsung dari sistem audio gedung lomba menggunakan sensor suara.
Robot Seni Teknokrat ini dibuat oleh mahasiswa Teknokrat yang terdiri dari Devita Rulyana, Dewi Sriatun, M. Latif Ajis, danTry Aprylia. Robot pandai menari ini akan unjuk kebolehan pada Kontes Robot Seni Indonesia(KRSI) 2012 tingkat nasional yang diadakan 28-30 Juni 2012 mendatang di Institut Teknologi Bandung.
“Robot penari harus menyerupai struktur tubuh manusia dengan tinggi 55±5cm diukur di posisi kepala. Berat robot total maksimum 30kg, dan tegangan catu daya yang digunakan harus tegangan DC dengan besar tegangan tidak dibatasi, “ kata pembimbing tim Robot Penari Piring Teknokrat, Adrian Juan Siregar, seperti dilansir pada laman Teknokrat, Sabtu, (01/06).
Adrian menjelaskan, bahwa pada saat perlombaan nanti Robot harus dapat menari di atas arena persegi-panjang berwarna merah atau biru berukuran 3000 x 2000 mm yang memiliki garis putih di permukaannya selebar 3cm dengan membentuk jalur tertentu. Waktu yang disediakan untuk setiap unjuk kebolehan tari dalam lomba ini adalah 3 menit sesuai dengan panjang atau durasi irama musik pengiring.
KRSI merupakan suatu ajang suatu kompetisi perancangan dan pembuatan robot yang disertai dengan unsur-unsur seni dan budaya bangsa. Tema KRSI tahun 2012 ini diselaraskan dengan seni budaya asli Sumatera Barat.
KRSI diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2009 dengan mengangkat tema Robot Penari Jaipong. Kemudian pada tahun 2010 mengangkat tema Robot Penari Pendet. Sedangkan tahun 2011 mengangkat tema Robot Penari Kelono Topeng. Untuk tahun 2012 ini mengangkat tema Robot Penari Piring.
Pada KRSI Tahun 2011 lalu, Teknokrat meraih juara III KRSI tingkat nasional. “Tahun ini target kami adalah juara nasional, untuk itu tim kami akan berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan robot sesuai dengan kriteria penilaian perlombaan”, kata Adrian.[]