Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Meski masa kampanye calon gubernur Jakarta telah habis. Enam calon Gubernur DKI Jakarta tetap melakukan kampanye di Bundaran HI, Jakarta, Selasa, (10/07). Enam calon ini bukanlah calon gubernur DKI yang sebenarnya, mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Jakarta Raya.
Keenam mahasiswa ini menggunakan pakaian dan bergaya seperti keenam calon gubernur Jakarta. Begitupun pesan yang disampaikan, mereka menyampaikan apa yang biasa disampaikan setiap calon.
Kampanye mahasiswa ini bukan hendak membagus-baguskan calon gubenur Jakarta, namun untuk mengkitisi keenam calon tersebut. Keenam calon gubernur DKI Jakarta itu adalah Fauzi Bowo, Hendardji Soepandji, Joko Widodo, Hidayat Nur Wahid, Faisal Basri, dan Alex Noerdin.
“Menurut kami calon gubernur DKI Jakarta sebagian besar tidak layak karena banyak minus dari awal. Menurut survei yang kami lakukan, secara administrsi dan teknis banyak pelanggaran yang dilakukan mereka,” “kata Roby, ketua BEM Universitas Negeri Jakarta.
Menurutnya pelanggaran itu antara lain, kampanye prematur, belum saatnya kampaye sudah kampanye, kampanye kotor, money politik dengan tujuan membeli suara, dan sebagainya.
“Kegiatan ini digelar untuk mengingatkan masyarakat Jakarta agar menjadi pemilih cerdas dalam pemilihan gubernurJakarta pada 11 Juli 2012. Kampanye ini ingin menyadarkan masyarakat untuk memilih yang buruk dari yang terburuk,” jelas Roby dengan senyum.
Sementara keenam calon gubernur ala mahasiswa ini melakukan orasi, mahasiswa lainnya membagikan stiker, bunga, spanduk, dan fotokopi artikel mengenai pilkada Jakarta. Aksi ini berlangsung dengan tertip dengan tawa aparat kepolisian.[]
