Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk di dalamnya mahasiswa. Hal ini ditandainya dengan maraknya gerai kopi di sejumlah daerah di Indonesia. Adalah Rehan Abdullah, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UGM mencoba menawarkan kopi dengan cita rasa berbeda.
Kopi ini dinamakan Sari Nira Coffee alias kopi gula aren. Rehan meracik minuman ini dari jenis kopi robusta, gula aren kualitas terbaik dari Kulon Progo, dan creamer dari lemak nabati gandum
Menurut Rehan, Sari Nira Kopi memiliki cita rasa khas Indonesia dengan sensasi kopi robusta yang dipadu dengan gula aren kristal kelas premium. Kopi ini memiliki cita rasa yang khas dalam setiap sajiannya.
Selain rasanya khas, gula aren baik untuk kesehatan karena mengandung kadar zat besi cukup tinggi dan tidak menaikkan kadar gula dalam darah. Gula aren diketahui Indeks glikemiksnya sangat rendah dibanding dengan gula tebu.Gula ini cocok untuk minuman anti diabetes.
Rehan menuturkan, bahwa munculnya ide untuk membuat kopi gula aren setelah melihat banyak anak-anak muda yang nongkrong di kafe dan restoran fastfood sambil menikmati kopi dengan pemanis brown sugar yang diimpor dari luar negeri. Padahal, bahan baku brown sugar berasal dari gula semut dari Indonesia yang diolah di Singapura.
Melihat kondisi itu, Rehan kemudian menghubungi para petani penyadap nira di perbukitan Menoreh, Kulon Progo. Ia mengajak petani mengolah gula batok menjadi gula semut. “Saya pinjamkan mesin pengolah gula semut ke petani. Setiap tiga hari, saya beli produksi gula semut ke mereka,” kata Rehan.
Gula semut alias gula aren ini kemudian dipasarkan dengan produk kopi gula aren kristal dengan merk dagang Sari Nira Cofee. Saat ini produk ini telah mendapat pesanan dari kafe-kafe di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Gresik, dan malang.[]
