Ahmad Fauzan Sazli
DEPOK, KabarKampus – Sekitar 300 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam BEM se-UI menggelar aksi di depan gedung rektorat UI, Depok, Rabu, (04/7). Mereka menolak kenaikan dana pengembangan (DP) profesi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI.
“UI ini kampus rakyat, tidak hanya orang kaya yang ingin menjadi dokter, tapi seluruh rakyat Indonesia dari berbagai kalangan, untuk itu kami menolak kenaikan dana pengembangan profesi di FKG UI,” kata Awan Hafi Pratomo Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FKG UI di UI, Depok.
Menurut Awan, mahasiswa FKG dikenakan dana pengembangan dari 10 juta pada 2010 menjadi 15 juta pada tahun 2012. Kemudian uang kuliah persemester 2 juta rupiah pada tahun 2008 menjadi 7,5 juta rupiah pada tahun 2010.
“Kenaikan ini sungguh ironi. Kami meminta Dana Pengembangan ini dihapuskan,” kata Awan.
Di tempat yang sama Arta mahasiswa kedokteran UI 2010 menambahkan, selama membayar Dana Pengembangan ia tidak merasakan ada perubahan yang signifikan. Padahal pihak dekanat selalu berkilah akan ada pembangunan untuk FKG. “Sampai sekarang fakultas kami tidak ada perubahan,” kata Arta.
Dalam aksinya mahasiswa melakukan orasi secara bergantian dari perwakilan BEM dari berbagai fakultas di UI yang isinya menolak kenaikan Dana Pengembangan profesi di FKG, mereka juga membawa baliho berukuran 4 x 30 meter bertuliskan “Besar? Ada Masalah UI yang Lebih Besar dari Sekedar Baligho ini.”
Mahasiswa mengaku akan menduduki rektorat hingga sore sampai tuntutan mereka dipenuhi.[]