Frino Bariarcianur
Cerita ini bermula dari rasa penasaran seorang kolektor buku tua. Ia ingin membuktikan apakah Lucifer (setan) benar-benar pernah menulis.
Kolektor buku itu bernama Boris Balkan (Frank Langella) yang sangat ambisius. Ia mengupah seorang kurator buku yakni Dean Corso (Johnny Depp) untuk menyelidiki dua buah buku lainnya. Buku itu sendiri berjudul “The Nine Gates of the Kingdom of Shadows”. Bagian depan buku bergambar pentagram. Warna hitam dengan aura mencekam.
Dean sang kurator buku bergerak layaknya seorang detektif. Ia menyusuri informasi mengenai buku tersebut.
Dua pemilik buku yang sama akhirnya meninggal. Cara matinya mengenaskan. Dean beruntung karena bisa mengambil kedua buku itu. Ia teliti satu demi satu. Ada beberapa perbedaan di setiap cetakan buku tersebut. Seperti tanda tangan dan gambar.
Buku itu menceritakan secara detail kisah-kisah setan di muka bumi. Merasuki kehidupan seseorang hingga menjadi pemujaan yang dianggap paling menakutkan.
Dean ingin keluar dari tugasnya. Tapi tidak bisa. Rasa penasaran telah menutupi ketakutannya. Disamping itu, setiap terjadi hal-hal yang menakutkan dan penuh tanda tanya, Dean selalu ditolong oleh seorang gadis tak dikenal.
Sementara Boris Balkan semakin yakin bahwa buku yang ia miliki adalah buku setan yang asli. Ini mirip dengan seseorang yang sangat mempercayai akan kekuatan ghoib dari sebuah benda. Bahkan Boris sangat yakin jika ia mengikuti apa yang tertulis pada ia akan menjadi setan itu sendiri.
Akhirnya pembuktian itu terjadi. Maka kematianlah yang menjemput saat seseorang memercayai kekuatan yang dimiliki oleh setan.
Film ini penuh dengan aura kegelapan. Bergerak lambat dan mencekam. Selalu ada rasa penasaran pada tiap adegan. Kematian, misteri dan keinginan menjadi abadi berbaur menjadi alur cerita yang memikat.
Film “The Ninth Gate” merupakan besutan sutradara Roman Polanski. Diproduksi tahun 1999. Sebuah film lama yang layak ditonton kembali oleh kita semua. Percaya sama setan bisa menulis? tonton film ini. []
