FRINO BARIARCIANUR
PALEMBANG, KABARKAMPUS-Untuk meniti masa depan perlu memiliki kekuatan akademik intelektual yang solid. Namun IPK yang tinggi tidak cukup untuk meraih masa depan yang cemerlang.
Pernyataan ini disampaikan oleh DR. Anis Baswedan, salah satu tokoh muda berpengaruh di Indonesia saat ini, di tengah ribuan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) di Gedung Auditorium Unsri Inderalaya, Palembang, 4 September 2012 lalu.
“Anda hadir di sini menggunakan hasil nilai akademis, tetapi besok untuk meniti masa depan perlu memiliki kekuatan akademik intelektual yang solid, tetapi IPK yang tinggi tidak cukup untuk meraih masa depan yang cemerlang. “
Jadi boleh IPK rendah? Ya nggak gitu juga kale!
Menurut Anis, jangan diartikan boleh IPK rendah, karena kalau IPK rendah panggilan wawancara pun tak akan Anda dapatkan. Jangan pula IPK tinggi waktu panggilan wawancara, Anda tidak bisa menyampaikan gagasan dan berkomunikasi dengan baik.
Lebih lanjut Anis mengatakan bahwa universitas merupakan miniatur masyarakat Indonesia. Di universitaslah mahasiswa belajar dan mengembangkan potensi dirinya. Baik itu lewat kurikulum pendidikan atau pun kegiatan di luar akademik.
“Seluruh potensi yang ada dalam diri Anda bagian dari Indonesia, yang diharapkan bisa menjadi pendorong kemajuan bangsa Indonesia,” kata Anis.
Universitas Sriwijaya Palembang menerima 6. 802 mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2012/2013.
Berdasarkan siaran pers yang diterima KabarKampus, mahasiswa tersebut merupakan hasil seleksi melalui tiga jalur sistem penerimaan mahasiswa baru, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Undangan, SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Ketrampilan, dan melalui jalur Ujian Saringan Masuk (Mandiri). []
