Ahmad Fauzan Sazli
LAMPUNG, KabarKampus – Sebanyak sekitar 1.666 warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji Lampung Selatan diungsikan ke Sekolah Polisi Negara (SPN), Kemiling, Bandar Lampung. Mereka diungsikan untuk menghindari bentrokan susulan antar warga di Lampung Selatan.
Gede Setiyana, warga Bandar Lampung berinisiatif membantu warga pengungsi di kemiling tersebut. Gede menyumbangkan sejumlah kebutuhan pengungsi, seperti pembalut, susu bayi, popok, odol, sereal bayi dan sebagainya.
Menurut Gede, barang-barang tersebut didapatkan dari sumbangan teman, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa Unila, Alumni Unila, dan sukarelawan lainnya.
“Sumbangan ini diberikan oleh warga dengan berbagai latar belakang dan agama,” kata Gede, Rabu, (31/10/12)
Gede yang berprofesi sebagai fotografer di Bandar lampung ini mengungkapkan, bahwa para pengungsi yang di tempatkan di sana bersih dan layak huni. Makanan untuk pengungsi sudah terpenuhi, namun kebutuhan lain seperti susu, pembalut, sereal untuk bayi, dan sebagainya masih kurang.
Bentrokan antar warga Bali Nuraga dan Desa Agom terjadi pada 28 – 29 Oktober 2012. Dalam bentrokan tersebut menewaskan 14 warga.[]
