Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Universitas Paramadina meluncurkan tabloid Politika. Tabloid ini keluarkan oleh Madjid Politika yang merupakan pusat studi politik dan kebangsaan di Universitas Paramadina.
Tablodi Politika adalah media untuk tebar inspirasi dikalangan mahasiswa yang diharapakan dapat menjadi media komunikasi lintas kampus yang dapat jalin tali silaturahmi dengan mahasiswa se-Jabodetabek.
“Rencananya akan kita cetak 1000 eksemplar dan akan dibagi-bagikan ke sejumlah kampus di Jabodetabek. Harapannya bisa jadi media komunikasi lintas kampus dan kita tegas menghindari politik transaksional di kalangan mahasiswa,” kata Erton Arsy Valy, redaktur pelaksana tabloid Politika, Kamis, (18/10).
Menurut Erton, launching tabloid tersebut akan dilaksanakan setelah menerbitkan dua edisi, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2012.
“Kita sudah terbitkan edisi pertama. Edisi kedua akan terbit pada 27 Oktober. Dan kita akan launching pada 28 Oktober bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, “ ungkap mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Paramadina tersebut.
Tabloid Madjid Politika diterbitkan untuk merespons dinamika kemahasiswaan yang cenderung berpikir jangka pendek. Padahal, mahasiswa sebagai motor penggerak perubahan sejatinya berpikir strategis jangka panjang. “Banyak mahasiswa sekarang ini berpikiran jangka pendek. Padahal mahasiswa sebagai agent of change harusnya berpikir jangka panjang,” katanya.
Tabloid edisi perdana menyoroti soal “Quo Vadis Reformasi”. Sementara edisi kedua akan mengulas tentang “Idealisme Mahasiswa”. Terkait pendanaan pernerbitan, dana diperoleh suka rela dari sejumlah mahasiswa yang mempunyai minat dan visi yang sama. “Pendanaannya dari anggota Madjid Politika dan mahasiswa yang mau menyumbang, punya minat yang sama,” tambahnya.[]
