Ahmad Fauzan Sazli
Sejumlah mahasiswa UI menandatangani maklumat tidak korupsi di Stasiun UI, Depok, (12/11). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar sosialisasi anti korupsi di Stasiun UI Depok, Senin, (12/11/12). Dalam aksinya mahasiswa membentangkan tiga buah spanduk putih sebagai testimoni tidak korupsi untuk ditandatangani mahasiswa yang melewati stasiun UI.
Selain itu mahasiswa juga memajang sejumlah tulisan soal isu korupsi yang ditancapkan pada pot bunga. Seperti “Negara ini mau Kiamat Karena Korupsi,” “40 Juta orang miskin karena korupsi. Lawan!!,” “Dicari pahlawan anti korupsi,” dan sebagainya.
“Indeks korupsi di Indonesia itu tertinggi di dunia. Civitas akademika UI harus tahu itu,” kata Rafli Fadilah, pengurus BEM UI di Stasiun UI.
Menurutnya, sudah menjadi tugas anak muda untuk memotong generasi koruptor di Indonesia. Karena itu mereka ingin meyebarkan virus anti korupsi kepada civitas akademika UI.
Di tempat yang sama Eko Yudi, ketua divisi Propaganda BEM UI mengatakan , mereka mengajak kepada mahasiswa UI untuk tidak melakukan korupsi dimulai dari hal-hal yang kecil, seperti mencontek, titip absen, dan sebagainya. “Korupsi itu adalah tindakan tidak jujur,” katanya.
Yudi mengungkapkan, bahwa aksi ini sekaligus ingin mengajak mahaiswa UI untuk ikut dalam aksi hari anti korupsi pada 9 Desember mendatang ke Istana Negara. Mereka menargetkan ada 2000 mahasiswa UI dapat mengikuti aksi hari anti korupsi sedunia tersebut.
Aksi yang mengusung tema Kiamatkan Korupsi dan Musiumkan Koruptor ini juga menyiapkan cat merah untuk diberikan pada jari mahasiswa yang turut menandatangani maklumat tidak korupsi tersebut. Cat tersebut merupakan simbol berani melawan korupsi.[]