Frino Bariarcianur
LUMAJANG, KabarKampus—Setelah 4 hari hilang, akhirnya tim SAR gabungan menemukan Firas di kawasan Blank 75 Gunung Semeru.
Saat ditemukan kondisi Firas atau Iqbal sangat lemah. Apalagi waktu tersesat ia hanya berbekal sebotol air minum. SAR gabungan yang terdiri dari SAR Lumajang, pihak kepolisian, tentara, warga juga pecinta alam juga petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), patut diacungkan jempol.
Firas ditemukan selamat pada Kamis siang di kawasan Blank 75. “Tim SAR gabungan menemukan karena adanya jejak sepatu yang diyakini milik korban,” ujar Ayu Dewi Utari petugas TNBTS seperti dikutip dari BERITAJATIM.COM.
Korban akan dievakuasi Jumat ini (02/11/2011). “Selain kondisi korban yang masih lemah, kami harus menunggu cuaca. Saat ini cuaca di sekitar Gunung Semeru hujan. Tidak memungkinkan melakukan evakuasi sekarang, “ ujar Komandan SAR Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko dari Pos Kalimati Semeru.
Keluarga yang sejak beberapa hari lalu berharap-harap cemas akhirnya bersyukur mengetahui Firas selamat. Sang Ayah, Eko Hariyanto langsung mengabarkan kepada isterinya. “”Saya langsung telpon ke Ibu, mereka bersyukur sekali,” terangnya.
Muhammad Firas Awaludin Iqbal, mahasiswa jurusan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya hilang sejak Senin lalu. Ia bersama 19 rekannya menuju Puncak Mahameru untuk mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda. Namun saat turun ia terpisah dari rombongan.[]
