Frino Bariarcianur
PENANG, KabarKampus-Tiga anggota Kepolisian Diraja Malaysia (Polis DiRaja Malaysia : PDRM) memang biadab. Mereka memperkosa perempuan Indonesia di kantor kepolisian. Inilah rentetan sejarah kelam perlakukan orang-orang Malaysia kepada orang Indonesia.
Nasib malang itu menimpa SM (25) yang bekerja di rumah makan Penang, Malaysia. Peristiwa pemerkosaan terjadi pada hari Jumat (09/11/2012) saat SM pulang kerja. Taksi yang ditumpanginya distop anggota Polis Diraja Malaysia.
Ia diminta untuk menyerahkan dokumen. SM menunjukkan fotokopi paspor. Tapi Polis Diraja Malaysia tidak mau menerima bukti dokumen itu. Ia malah meminta rasuah (suap) jika SM ingin pulang. Akhirnya SM dibawa ke kantor Polisi Bukit Mertajam, Penang, Malaysia.
Di kantor itulah ketiga Polis Diraja Malaysia melakukan perbuatan biadabnya. Setelah puas SM disuruh pulang dan diancam bila melaporkan kejadian biadab itu.
Namun rupanya SM tidak gentar. Ia melaporkan kejadian biadab itu ke Persatuan China Malaysia (MCA). Liew Rui, pengurus MCA lantas mengadvokasi SM.
Sejak peristiwa terjadi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar baru bisa mengirimkan surat protes ke Malaysia. “Kami sudah minta agar pelaku dihukum seberat-beratnya,” kata Muhaimin saat memberi keterangan dihadapan jurnalis, Senin (12/11).
Pelaku sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan. Sementara pihak kerajaan Malaysia berjanji akan mengusut tuntas kasus memalukan ini.[]
