Ahmad Fauzan Sazli
Mahasiswa Universitas Indonesia long march membawa sejumlah poster anti korupsi di jalan M.H Tamrin, Jakarta, Minggu, (09/12/2012). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sekitar 200 mahasiswa Universitas Indonesia menggelar long march dari bundaran HI menuju Istana Negara, Jakarta, Minggu, (09/12/2012). Dalam long marchnya mahasiswa membawa sejumlah poster, baliho, spanduk yang berisi kecaman terhadap koruptor di Indonesia.
Sejumlah poster yang mereka bawa antara lain bertuliskan, Gantung Tikus-tikus Kantor, Orang Mati Karena Ga Bisa Makan Tapi Koruptor Makan Enak, Korupsi Lawan Bung, Hai Koruptor Neraka Panas Bung!, dan sebagainya.
Selain itu, mahasiswa juga membawa baliho yang berisi surat terbuka kepada presiden Republik Indonesia yang berisikan tuntutan kepada presiden untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
“Aksi ini untuk menanamkan kembali kesadaran anti korupsi dalam masyarakat Indonesia dan untuk menuntut pemerintah Indonesia menyelesaikan kasus korupsi dengan tegas tanpa pandang bulu,” kata Faldo Maldini, Ketua BEM UI kepada KabarKampus.
Menurutnya, aksi sejuta langkah melawan korupsi ini diharapakan menjadi langkah awal menuju masyarakat Indonesia yang peduli dan mau bergerak melawan korupsi tersebut. Bagi mereka salah satu ujung tombak keberhasilan negara-negara maju dalam mengatasi korupsi adalah langkah kongkrit yang dilakukan masyarakat untuk mengawasi dan peduli terhadap pemberantasan korupsi.
Aksi dalam rangka memperingati hari anti korupsi Internasional tersebut, mahasiswa berharap dapat menyampaikan langsung tuntutan mereka kepada presiden. Dalam aksinya mereka juga berencana akan menerbangkan ratusan layang-layang di atas Istana Negara.[]