Ahmad Fauzan Sazli
Suasana pengungsian di kampus Stikes Binawan, jalan Kalibata Raya, Jakarta Timur, (19/01/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 50 mahasiswamengungsi di dalam kampus Stikes Binawan, jalan Kalibata Raya, Jakarta Timur. Mahasiswa mengungsi setelah kosan-kosan mereka terendam banjir.
“Saya baru mandi sepuluh menit. Tiba-tiba air setinggi 50 sentimeter telah masuk ke dalam kosan,” kata Yeni Indra Oktavia, mahasiswa Prodi Keperawatan Binawan kepada KabarKampus, Sabtu, (19/01/2013).
Menurut Yeni, padahal kosan yang ia tempati ada di lantai dua. Yeni kemudian langsung bergegas. Begitupun penghuni tujuh kamar lain ikut bergegas mengungsi..
Tak hanya kosan Yeni, asrama Binawan yang ada di sekitar kampus juga terkena banjir. Mahasiswa yang tinggal di sana juga mengungsi.
“Saat ini jumlah mahasiswa yang mengungsi di kampus Binawan sebanyak 50 orang. Kami tinggal di lantai empat,” kata Yeni.
Menurut Yeni, mereka telah tinggal di kampus sejak banjir menggenangi daerah sekitar Rawajati pada hari Rabu 15 Januari hingga sekarang. Ketinggian air di daerah itu melebihi atap rumah warga.
Yeni mengungkapkan, seluruh barang seperti buku, TV, VCD, dan kasur tidak dapat diselamatkan. Meski turut menjadi pengungsi, mahasiswa tetap membantu warga yang mengungsi di kampus mereka.[]
