Ahmad Fauzan Sazli
Suasana pengungsian warga di kampus Stikes Binawan di Jalan Kalibata Raya, Jakarta Timur, Sabtu, (19/01/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 600 warga dari kelurahan Cawang, RW kosong 5 Jakarta Timur mengungsi di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Binawan, di Jalan Kalibata Raya, Jakarta Timur . Warga telah menginap selama tiga hari sejak hari Rabu, 15 Januari 2013 hingga sekarang .
Mereka menggunakan aula dan mushola di dalam kampus sebagai tempat tinggal. Kampus itu juga menjadi tempat dapur umum dan menyimpan logistik.
Meski menjadi tempat pengungsian, perkuliahan di kampus Binawan tetap berlangsung seperti biasanya.
“Yang kuliah tetap kuliah, yang praktek tetap praktek, begitupun yang UAS,” kata Yeni Indra Oktavia, mahasiswa Keperawatan angkatan 2010, Stikes Binawan kepada KabarKampus, Sabtu, (19/01/2013).
Menurutnya, saat ini hampir seluruh fakultas belajar seperti biasanya dan sebagiannya lagi melangsungkan UAS. “Perkuliahan tidak terganggu dengan adanya pengungsi,” jelasnya.
Yeni menjelaskan, pada hari pertama banjir, perkuliahan di kampus Binawan diliburkan. Saat itu kampus Binawan juga terendam air. Namun pada hari kedua, airnya surut. Perkuliahan kembali dibuka.
Semetara kampusnya menjadi tempat mengungsi, mahasiswa Binawan membantu warga yang sakit dengan membuka stand kesehatan. []