Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi / Gambar : A. Fauzan Sazli
Menunggu kiriman uang bulanan dari orang tua adalah pekerjaan setiap bulan mahasiswa rantau. Apalagi, mahasiswa itu tidak mempunyai penghasilan lain dan hanya mengandalkan kiriman orang tua. Namun, seringkali uang bulanan itu datang telat. Sementara uang di kantong tinggal pas-pasan.
Ada baiknya kamu mengikuti langkah berikut ini, agar dapat bertahan hidup.
1. Memadatkan waktu makan
Bila pola makan ideal adalah tiga kali sehari, yakni pagi, siang dan sore. Sebaiknya kamu mengurangi pola tersebut. Bila uang hanya cukup untuk makan dua kali dalam sehari, maka kamu dapat menggabung sarapan dan makan siang menjadi satu. Waktunya adalah sekitar pukul sepuluh pagi.
Kemudian bila uang yang kamu miliki cukup untuk satu kali makan, maka kamu harus menggabungkan ketiga waktu makan itu menjadi satu, yakni pada pukul 4 sore.
2. Menjadi vegetarian
Sayur adalah menu yang paling murah di warung makan. Bahkan, sayur di beberapa warung disajikan gratis. Agar murah, sebaiknya kamu hanya makan sayur-sayuran. Selain hemat, sayur juga bagus untuk kesehatan. Selain itu, vegetarian juga telah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang.
3. Ngebon makan kepada pemilik warung
Ngebon makan alias berhutang bisa kamu lakukan kepada pada warung makan. Biasanya warung akan memberikan hutang makan kepada orang yang sudah menjadi pelanggannya. Untuk mengantisipasi itu, ada baiknya kamu memiliki langganan warung makan. Dengan menjadi pelanggan, kamu akan kenal dengan pemilik warung dan dipercaya untuk ngebon.
4. Berhutang pada teman
Hidup di negeri orang memang harus banyak teman. Temanlah yang bisa diandalkan bila dalam keadaan sakit dan tidak punya uang. Bila uang sudah habis pinjamlah uang kepada teman.
5. Menggadai atau menjual barang
Teman juga tak selalu memiliki uang, kadang dia pun bernasib sama dengan kamu. Yang bisa kamu lakukan adalah menggadai atau menjual barang berharga yang kamu miliki.
Sebagai anak kos, sepertinya perlu memiliki koleksi barang berharga seperti televisi, handphone, dan sebagainya. Atau memiliki barang-barang bermerk seperti jam tangan, sepatu, tas, dan sebagainya. Bila dalam keadaan kepepet, barang-barang itu bisa digadaikan atau dijual.
6. Bekerja part time
Bila hal di atas tidak ingin terjadi, sebaiknya kamu mencari uang tambahan yang tidak menyita waktu kuliah. Uang tambahan itu dapat diperoleh dengan bekerja part time, seperti menjadi penulis lepas, membuka lapak dagangan online, dan sebagainya.[]