Ahmad Fauzan Sazli
Rafli menunjukkan Ipad miliknya yang rusak diinjak preman di stasiun Pondok Cina, Depok, Senin, (14/01/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
DEPOK, KabarKampus – Sial bagi Rafli, mahasiswa Hukum Universitas Indonesia (UI) tablet Samsungnya hancur diinjak preman. Peristiwa itu terjadi setelah ia selesai mendokumentasikan terjadinya penggusuran kios pedagang dan pemukulan mahasiswa oleh preman di stasiun Pondok Cina, Depok, Senin, (14/01/2014).
“Mereka tahu saya membawa tablet dan memvideokan aksi mereka. Ketika tas saya jatuh, mereka menginjak-injak tas saya,” kata Rafli kepada KabarKampus di Stasiun Pocin.
Menurut Rafli, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Saat itu jumlah mahasiswa hanya ada sekitar lima. Sedangkan pedagang ada sekitar tiga.
Rafli mengungkapkan, para preman itu membawa linggis dan kayu. Setelah memukuli mahasiswa, mereka menghancurkan kios. Perisiwa itu berlangsung sekitar 15 menit, setelah itu mereka pergi.
Dalam kericuhan itu, sejumlah mahasiswa mengalami memar akibat dipukul oleh preman dengan kayu. Bahkan seorang mahasiswa pahanya dihajar dengan linggis. []
