Ahmad Fauzan Sazli
Kapal pelat datar berukuran 7 x 2,6 meter untuk nelayan di Inderamayu, Cirebon. FOTO. Dok Juragan Kapal UI
JAKARTA, Kabarkampus-Dompet Dhuafa menggunakan kapal pelat datar buatan dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Perkapalan Universitas Indonesia (UI). Kapal tersebut digunakan untuk membantu nelayan kerang hijau di Karang Watu, Serang, Banten.
“Kami ingin membantu nelayan dari koperasi binaan kami di daerah Karang Watu,” kata Nugroho Indera Warman kepada KabarKampus.
Menurutnya, nelayan di sana saat ini masih menyewa kapal dari kelompok lain. Selain itu bagan milik para nelayan tersebut terbatas. Dengan bantuan ini para nelayan tersebut dapat meningkatkan usaha mereka
“Mereka bisa menyimpan uang untuk membeli kapal baru dan membangun bagan baru untuk kerang,” jelas Nugroho.
Nugroho mengungkapkan, untuk membantu masyarakat, Dopet Dhuafa membutuhkan teknologi yang tepat guna, mudah dan murah. Seperti kapal pelat datar yang akan mereka gunakan. “Kapal itu mudah perawatannya, kuat, dan murah.”
Sementara itu, Muhammad Faisal mahasiswa pembuat kapal, antusias dengan digunakan kapal mereka untuk nelayan di Karang Watu melalui Dompet Dhuafa.
Faisal menjelaskan, kelebihan kapal mereka bagi nelayan adalah harganya lebih murah, lebih awet, mudah perawatannya, dan kalau tidak dipakai lagi bisa dikiloin.
“Kami berharap Nelayan Indonesia menggunakan kapal baja ini,” jelas Faisal.[]