Endah Kemala
Kata skripsi dan stres sudah sangat umum terdengar bersamaan. Di mana seringkali skripsi menjadi sesuatu yang menakutkan untuk dihadapi. Banyak sekali permasalahan seperti mendapatkan dosen pembimbing yang sulit ditemui, perbedaan pendapat dengan dosen pembimbing, kebingungan dengan bahan yang harus dioleh hingga perasaan tidak puas dengan hasil pekerjaan kita, dan cemas bila skripsi tersebut dinyatakan tidak layak oleh penguji.
Seringkali kita melihat beberapa senior yang merupakan mahasiswa tingkat akhir berkeliaran di kampus. Padahal mereka sudah tidak memiliki kelas lagi. Di mana mereka mondar-mandir tidak jelas seperti orang kebingungan dengan mata kosong yang terkadang nanar. Belum lagi dengan pakaian mereka yang membuktikan bahwa mereka sudah tidak lagi update dengan fashion terkini. Dan yang paling menghawatirkan adalah rambut mereka, yang tampak berantakan dan sama kusutnya dengan wajah mereka.
Padahal, jika bisa lebih santai dalam menghadapi skripsi, maka mereka tidak perlu merasa sedang dalam masa-masa sulit. Hal inilah yang membuat banyak mahasiswa yang terhambat kuliahnya ketika skripsi, padahal semester pertama dan akhir telah dilalui dengan mulus. Tertundanya skripsi tersebut lantas tidak hanya berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Setelah sadar dengan kebingungannya, barulah mahasiswa ini tersadar jika adik junior yang dulu dia “bully“ dalam ospek, kini tengah selangkah lebih maju dalam penggarapan skripsinya.
Tentunya jangan sampai hal itu terjadi pada diri kita. Tidak hanya rasa malu terhadap mahasiswa junior, tapi juga rasa lelah mendengar orangtua bertanya “kapan lulus nak?“, atau “Anak si bapak A sekarang udah jadi manager di Perusahaan A. Seandainya kamu sudah lulus, mungkin sama suksesnya dengan dia!“ Dan banyak komentar lain yang membuat kita semakin depresi.
Jika merasa seperti itu, maka kita sedang merasa mengalami tekanan. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikis. Dalan kondisi psikis, emosi kita akan sulit untuk terkontrol. Bahkan, jika fisik dan psikis terganggu, maka kita akan mudah sekali terserang penyakit. Penyakit paling sering adalah migrain. Di mana ketika seseorang seringkali mengalami pusing, bukan semata-mata karena faktor virus atau lelah tubuh. Tapi stres berlebih yang membuat tekanan darah menjadi tidak stabil. Untuk itu, tidak ada salahnya jika mengobati diri dengan hipnoterapi. Bahkan hipnoterapi ini tidak harus dilakukan oleh ahli hipniterapi. Kita dapat melakukan self hipnoterapi ringan di dalam kamar.
Hipnoterapi merupakan sebuah terapi, di mana sang pelaku akan berada dalam posisi hipnosis. Pada saat seseorang berada dalam kondisi hipnosis, maka ia akan berada dalam kondisi relaks, fokus, atau konsentrasi, karena sistem syarafnya telah ditidurkan. Hal ini membuat seseorang tersebut sangat mudah untuk disugesti. Namun, jangan samakan kondisi ini dengan tidur, karena orang yang berada dalam kondisi hipnosis sangat sadar dengan keadaan sekitarnya.
Jangan samakan hipnosis ini dengan aneka trik para pesulap yang kita lihat di berbagai acara di TV, seperti “Uya Kuya” atau “Romi Rafael”. Hipnosis sangat aman, dan kita tidak perlu merasa takut akan terbawa ke dunia lain atau tidak terbangun lagi. Kondisi hipnosis sendiri biasa terjadi pada kehidupan sehari-hari, yakni meditasi, berdoa, fokus untuk belajar, mendengar musik, mengikuti Seminar dan berbagai kegiatan lain yang membutuhkan ketajaman fokus.
Tidak hanya untuk menghilangkan stres, hipnoterpi ini sangat ampuh untuk mengembalikan kepercayaan diri kita. Dengan hipnoterapi, kita dapat memotivasi diri bahwa kita “bisa”. Hebatnya, kekuatan motivasi yang ditumbuhkan di alam bawah sadar ini membuat kita mampu melakukan tujuan kita.
Self Hipnoterapi
Biasanya, untuk hipnoterapi yang berhubungan dengan penyakit, gangguan kejiwaan, hingga permasalahaan sikap harus dilakukan dengan panduan ahli hipnoterapi. Namun, untuk sekedar menghilangkan stres ketika skripsi, memotivasi diri dan menyegarkan otak kembali, bisa kita lakukan dengan self hipnoterpi yang tentunya aman untuk dilakukan.
Cari tempat yang Tenang
Cari tempat yang tenang di mana kita dapat bernapas dengan lega, dan tidak ada gangguan nantinya. Bisa dilakukan di sofa yang nyaman, atau tempat tidur. Bagi Anda yang memiliki kamar berantakan dan ingin melakukan self hipnoterapi di ruangan ini, sebaiknya segera beraeskan. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan rasa nyaman dan konsentrasi yang tinggi.
Relaksasi
Lakukan relaksasi sama seperti ketika meditasi. Tutup mata dan hilangkan semua negatif seperti rasa sedih, takut dan cemas. Tenangkan pikiran, fokus, dan dengan napas yang teratur.
Tanamkan Sugesti
Berhitunglah dari satu hingga sepuluh secara perlahan. Setiap hitungan bertambah, maka kondisi relaks juga harus bertambah, semakin rileks dan rileks.
Pada saat hitungan ke lima, menikmati sensasi mati rasanya. Bayangkan kita sedang berenang di bawah laut, dan menyelam semakin dalam serta rasakan kulit yang menyentuh air, kemudian tubuh membaur dengan partikel air.
Jangan biarkan konsentrasi memudar. Pada kondisi ini bicaralah pada diri sendiri. Katakan bahwa “saya bisa menyelesaikan skripsi dengan memuaskan”, atau “saya cukup kuat menghadapi kondisi ini”, atau Anda dapat mencoba berbagai kata motivasi lainnya. Ulangi terus menerus sehingga keyakinan yang cukup kuat dalam mendapatkan kepercayaan diri untuk bangkit dan meneruskan skripsi telah tercapai.
Buka Mata
Setelah yakin, maka bayangkan jika saat ini kita sedang berenang ke tepi untuk menuju cahaya sambil menghitung mundur/sebaliknya. Setelah merasakan kehangatan cahaya dan waktu telah habis, buka mata perlahan, dan kesadaran juga akan mulai timbul.
Self hipnoterapi sangat bagus apabila dilakukan secara teratur dengan prosedur yang tepat. Apabila Anda kesulitan untuk mencapai kondisi hipnosis, dapat dibantu dengan musik lembut yang cocok untuk hipnoterapi. Apabila masih merasa takut untuk melakukan self hipnoterapi, maka hubungilah hipnoterapis terpercaya. Misalnya dengan menghubungi beberapa situs, seperti http://nathaliainstitute.com, http://klinik-hipno.blogspot.com/ dan lainnya. []
Sumber :
http://www.wikumagic.org/2011/05/self-hypnosis-hipnotis-sendiri-diri.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipnoterapi
Wong, Willy & Andri Hakim. 2009. Dahsyatnya Hipnosis.Jakarta:Visimedia