Frino Bariarcianur
PALANGKARAYA, KabarKampus-Musyawarah Kerja Daerah II Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kalimantan Tengah (Muskerda II PD KAMMI Kalteng) Periode 2012 – 2014 menghasilkan 8 rekomendasi untuk perubahan Kalimantan Tengah.
Keputusan para aktivis mahasiswa ini meliputi demokrasi, transparansi pemerintah, penegakan hukum dan juga pelestarian nilai-nilai budaya asli Kalimantan Tengah.
Adapun 8 Rekomendasi KAMMI untuk perubahan di Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut :
1. Mendorong terwujudnya demokrasi yang sehat dan bersih serta mengawal Pemilukada yang akan dilaksanakan di 9 Kabupaten/kota di kalimantan tengah tahun 2013 ini agar berlangsung aman, damai, jujur dan bersih.
2. Mendorong penguatan demokrasi dengan mengoptimalkan peran ormas, media massa, mahasiswa dan parpol sebagai instrumen demokrasi di Kalimantan Tengah.
3. Pemerintah Kalimantan Tengah harus Melestarikan Budaya Asli Kalimantan Tengah dengan mempublikasikannya pada berbagai event.
4. Mendorong pemerintah daerah Kalimantan Tengah untuk menegakkan proses hukum secara transparant dan akuntabel.
5. Pembentukan Peratutan Daerah harus mengakomodir berbagai nilai hukum yang berkembang di dalam masyarakat, baik yang bersumberkan pada nilai-nilai agama maupun pada nilai-nilai adat.
6. Mendorong kegiatan perekonomian dengan sistem ekonomi syariah
7. Mengoptimalkan Dana pendidikan dalam APBD yang sudah mencapai 20% harus diiringi dengan pengawasan melekat agar tidak menjadi pos-pos korupsi baru.
8. Mendorong terbentuknya Aliansi Gerakan Mahasiswa Islam di Kalimantan Tengah.
Terkait 8 rekomendasi tersebut, Ketua Umum PD KAMMI Kalteng Abdul Aziz, menyatakan tugas wajib para aktivis KAMMI untuk selalu mengkaji dan memberikan solusi pada permasalahan bangsa.[]
