Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Tak ingin dirinya terus diberitakan negatif oleh media. R, seorang mahasiswi yang ikut ditangkap dalam kasus suap pengurusan impor sapi, mengundang wartawan untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Namun satu jam sebelum konferensi pers dimulai, R dan keluarganya membatalkannya.
“Dia panik dan menyatakan belum siap bertemu dengan kawan-kawan,” kata Wisnu Wardana, Pengacara R kepada wartawan, Senin, (04/01/2013).
Menurutnya, R dan keluarganya membatalkan setelah melihat ibunya pingsan. Mereka akan mengundang wartawan kembali setelah R siap.
“Hari ini ditunda. R belum siap mental,” ungkap Wisnu.
Sementara itu di tempat yang sama, Dadang Juhaidi (62), Uwak R mengatakan, bahwa ia atas nama keluarga ingin membersihkan nama R. “Namun namanya perempuan , dia belum siap,” jelas Dadang.
Sebelumnya kuasa hukum R mengundang wartawan untuk menghadiri konferensi pers pada hari Senin pukul 20.00 WIB di Hotel Nalendra, Kebon Nanas, Jakarta. Dalam undangan itu disebutkan R akan hadir bersama ibunya.
R ikut ditangkap KPK bersama Ahmad Fathanah di hotel Le Meridien, Rabu, (31/01) lalu. Fathanah adalah orang yang diduga terkait dengan kasus suap daging impor yang melibatkan Presiden Partai Keadilan Luthfi Hasan Ishaaq. Namun setelah terbukti tidak terlibat, R kemudian dilepaskan.[]