Ahmad Fauzan Sazli
Mahasiswa Universitas Cendrawasih bersama dosen sekaligus orang tua asuh mahasiswa Uncen dalam Grand Launching Pertukaran Mahasiswa UI dan Uncen di FISIP UI, Depok, Kamis, (28/03/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
DEPOK, KabarKampus – Sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Cendrawasih (Uncen) berkuliah di Universitas Indonesia, Kamis, (28/03/2013). Kesepuluh mahasiswa tersebut akan belajar selama empat bulan dan akan tinggal bersama dosen FISIP UI yang sekaligus menjadi orang tua asuh mereka.
Kesepuluh mahasiswa tersebut adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang skripsi di kampus mereka. Mereka adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (3 orang), mahasiswa jurusan Antropologi (4 orang), dan jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial (tiga orang.
“Diharapkan pertukaran ini tidak hanya menambah kualitas skirpsi mereka menjadi lebih baik, namun juga mereka dapat merasakan atmosfer kuliah di sini,” kata Budhi Yudha Project Officer pertukaran mahasiswa UI – Uncen kepada KabarKampus.
Menurut Yudhi, selain akan mengikuti perkuliahan, selama empat bulan di UI mereka akan mendapatkan bimbingan dari dosen-dosen yang berkualitas. “Mereka juga akan dibawa ke tempat-tempat pemerintahan, seperti DPR dan Mahkamah Agung,” jelas Budhi.
Budhi mengungkapkan bahwa kegiatan pertukaran mahasiswa ini juga merupakan tanggung jawab UI yang belum selesai sejak Prof Koentjaraningrat yang telah membawa orang Papua ke UI. “Saat ini porsi mahasiswa Papua di UI sedikit,” jelasnya.
Untuk saat ini Papua Center Fisip UI belum memberangkatkan mahasiswa Fisip UI ke Uncen. Kesempatan ke Uncen tersebut hanya diberikan kepada mahasiswa Fisip UI yang sedang meneliti masalah Papua.
Program pertukaran mahasiswa UI – Uncen ini merupakan program perdana Papua Center FISIP UI. Rencananya pertukaran ini tidak hanya antar mahasiswa namun juga dosen dan tenaga akademik lainnya.