Ahmad Fauzan Sazli
Siti Hopsyah, aktivis bendera mengubur dirinya dikedalaman sekitar satu meter di jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat, (22/03/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Dua orang aktivis bendera menguburkan diri di jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat, (22/03/2013). Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap pemerintahan SBY yang dianggap kerap melakukan kekerasan terhadap rakyatnya.
Dua aktivis tersebut adalah Siti Hopsyah dan Hendrik. Mereka dikubur hingga batas leher dengan kedalaman sekitar satu meter.
“Aksi kekerasan ini sebagai contoh kekerasan yang dilakukan SBY. SBY kerap membunuh rakyatnya tanpa jelas penyebabnya,” kata Ali Husein, Aktivis Bendera kepada KabarKampus.
Menurutnya, Kekerasan itu seperti yang terjadi di Lampung dan NTB. Di dua tempat tersebut, tentara dan polisi membunuh rakyat tanpa jelas penyebabnya.
“SBY tidak bisa dipertahankan lagi. Dia tidak bisa menjadi pengayom rakyat,” kata Ali.
Aksi tersebut berlangsung dari sekitar pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WIB. Selain aksi kubur diri, sejumlah aktivis bendera juga melakukan orasi secara bergantian.[]