Ahmad Fauzan Sazli
TEGAL, KabarKampus – Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Panca Sakti (UPS)menggelar aksi di depan gedung rektorat Universitas Panca Sakti, Tegal, (13/03/2013). Dalam aksinya mahasiswa menuntut dicabutnya sanksi DO kepada mahasiswa dan menuntut rektor UPS mundur.
Aksi tersebut terkait pemberian sanksi DO dan skorsing kepada mahasiswa UPS. Sanksi tersebut diberikan pihak kampus karena mahasiswa dianggap menyebarkan fitnah dan menghasut masyarakat,
Dalam aksinya mahasiswa menyebut bahwa sanksi DO yang diberikan rektor kepada mahasiswanya merupak bentuk arogansi dari rektor.
“Sanksi DO adalah bentuk arogansi rektor. Sanksi itu tidak mendasar,” kata Hadis Mubarok kepada KabarKampus.
Menurut Hadis, sanksi tersebut diberikan hanya karena menyebarkan selebaran saat SBY datang ke Tegal. Apalagi sangksi DO itu diberikan atas desakan Pangdam.
“Rektor mengatakan kepada mahasiswa bahwa sanksi DO itu karena desakan Pangdam. Kami punya rekaman pernyataan rektor ini,” jelas Hadis.
Sanksi tersebut diberikan kepada lima mahasiswa, tiga mahasiswa diberikan sanksi DO dan dua mahasiswa diskorsing. SK tersebut ditanda tangani rektor pada Jumat kemarin, (08/03/2013).
Aks mahasiswa ini dibubarkan paksa keamanan kampus. Malam ini mahasiswa akan kembali melangsungkan aksi menuntut hal yang sama.[]