Ahmad Fauzan Sazli
Bunga Papan kiriman Liga Studi Mahasiswa Indonesia di halaman gedung KPK, Jakarta, Senin, (04/03/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.
JAKARTA, KabarKampus – Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (Lisuma – Indonesia) mengirimkan bunga papan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bunga papan tersebut dibawa langsung oleh mahasiswa dan diletakkan di halaman gedung KPK, Jakarta, Senin, (04/03/2013).
Bunga itu dikirimkan bertepatan dengan tiga tahun sidang paripurna kasus Century, yakni pada 03 Maret 2010. Papan bunga selamat itu bertuliskan “Congratulation, 3 Tahun Sidang Paripurna Kasus Centurty, 03 Maret 2010 – 03 Maret 2013, Semoga Panjang Umur dan Tidak Tertangkap.”
“Bunga papan ini adalah sindiran kepada KPK atas belum ditetapkannya seseorang sebagai tersangka kasus Century,” kata Yudhan, mahasiswa Universitas Gunadarma di depan gedung KPK, Jakarta.
Menurutnya, selama tiga tahun tersebut belum ada peningkatan siknifikan pada penetapan tersangka. Dalam kesempatan ini mereka ingin mendukung KPK. “Jangan sampai kasus ini lenyap bak ditelan bumi dan hanya menjadi tontonan masyarakat selama tiga tahun,” kata Yudhan.
Yudhan menjelaskan, bahwa selama ini sosok Sri Mulyani dan Boediono sering disebut-sebut sebagai tokoh dibalik kasus tersebut. Tapi, menurutnya ada sosok lain yang terindikasi dalam pencairan dana tersebut. “Sosok itu adalah Marshilam Simanjuntak. Orang dekat SBY,” kata Yudhan.
Dalam kesempatan itu, Lisuma menginginkan Mashilam Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Usai meletakkan bunga di halaman gedung KPK, tanpa basa-basi mahasiswa kemudian meninggalkan gedung KPK.[]