Prabowo Setyadi
Konferensi Pers Bandung Berisik di Zen Suki di Jl. Sulanjana 26, Bandung, Selasa (09/04/2013). FOTO : PRABOWO SETYADI
BANDUNG, KabarKampus—Setelah pergelaran tahun 2012, Bandung Berisik kembali akan digelar dengan banyak titik kesadaran baru dalam memaknai dinamika Kota Bandung. Bandung Berisik sebuah manifestasi komunitas underground terhadap dunia musik.
Kimung, salah satu musisi Ujungberung Rebels mengatakan, untuk membangun sebuah ranah musik yang besar dan maju diperlukan sebuah sikap terbuka terhadap segala keragaman yang ada. Sikap keterbukaan pikiran dan langkah untuk bekerja dalam satu sistem umum bersama ranah ekonomi besar membawa Bandung Berisik kepada kesadaran ekstrim dalam berkolaborasi.
“Bandung Berisik pada akhirnya mampu membuat sebuah gaya hidup bagi anak muda,” papar Kimung dalam Konferensi Pers Bandung Berisik di Zen Suki di Jalan Sulanjana 26, Kota Bandung.
Menurut Kimung, Bandung Berisik, bukan hanya soal musik, tapi sebuah proses panjang dialog dari pelbagai ideologi, sosial dan budaya serta pemahaman ekonomi dan politik. Dari dasar pemikiran inilah komunitas underground Bandung mengusung tema “Bandung Berisik versus The World.”
Sedangkan Herman dari Pihak Promotor Djarum Super mengatakan bahwa Bandung berisik ini harus didukung dari segala lini.
“Bandung berisik ini harus didukung dari segala lini. Dan ideologi musik metal ini juga sudah mampu berkolaborasi dengan sponsor-sponsor besar,” kata Herman.
Ada 12 band akan tampil di panggung besar Bandung Berisik 2013 antara lain, Jeruji, jasad, Burgerkill, Seringai, Siksa Kubur, Nox, Extreme Decay, Devadata, A.L.I.C.E, Rocket Rockers, dan Revenge The Faith. Sedangkan di panggung rebel stage akan menampilkan band Kaluman, Infamy, Complete Control, Auman, Insulin Coma, dan Kill The King.
Panitia telah menyiapkan sekitar 20 ribu tiket. Pre-sell ticket akan ditutup pada tanggal 10 April 2013. Pagelaran Bandung Berisik sendiri akan digelar pada tanggal 13 April 2013 di Stadion Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung. []
