Ahmad Fauzan Sazli
Aksi longmarch menolak kenaikan BBM mahasiswa di depan Stasiun Gambir, Jakarta, (13/03/2012). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak dalam waktu dekat. Seperti yang disampaikannya tadi pagi, Selasa (30/04/2013), bahwa kenaikan BBM tinggal menunggu kesepakatan DPR serta kesiapan dana kompensasi dan bantuan masyarakat.
Menyikapi rencana kenaikan BBM tersebut, sejumlah mahasiswa menggelar aksi penolakan kenaikan BBM. Seperti Makassar, Jogja, Kendari, Medan, dan sebagainya. Sementara di Jakarta yang dekat dengan Istana Negara sepi dari aksi demontrasi.
Hal ini membuat kesal Waode Nurlansi Laemaka, mahasiswa Universitas Halueleo, Kendari. Baginya mahasiswa Jakarta itu telah buta hati dan mati rasa.
“Ketika Negeri ini sudah hancur para mahasiswa jakarta yang notabene tinggal di dekat Istana hanya mampu berkata “Ciyus Miapah”, kata Lansi kepada KabarKampus, Selasa, (30/04/2013).
Menurut Lansi, bahwa mereka sudah sepakat akan menggelar aksi hari ini di daerah masing-masing untuk menolak kenaikan BBM. Namun hari ini di Jakarta tidak ada aksi tersebut.
“Bagi saya mahasiswa Jakarta sudah tidak peduli, mahasiswa Jakarta sudah krisis ideologis, mereka hanya jadi alat kepentingan senior sehingga jauh melenceng dari Tridarma Perguruan Tinggi,” tegas Lansi.[]