More

    Dayak Fashion Street 2013

    Manik-manik dan Senyuman

    Busana khas daerah Kalimantan khususnya suku Dayak memiliki potensi yang luar bisa menjadi fashion anak muda saat ini. Inilah karya-karya yang dianggap tradisi namun tetap digandrungi di era modernisasi.

    Di bagian aksesoris kepala seperti ikat kepala atau topi yang dihiasi manik-manik berwarna-warni membuat wajah pemakainya sedap dipandang. Penggunaan manik-manik ini terlihat juga pada anting, gelang, kalung, rompi, rok dan celana serta gelang kaki. Manik-manik dapat dipadupadankan dengan busana apa pun. Ia menjadi aksen dan pencuri perhatian.

    - Advertisement -

    Untuk tubuh, orang-orang Suku Dayak menggunakan kulit pohon kapuak (kapoa). Kulit kayu yang tampak kasar diberi sentuhan motif tumbuhan dan binatang. Motif ini juga biasanya digunakan untuk tato orang Dayak. Untuk laki-laki bentuknya tidak berbeda dengan rompi. Sedangkan perempuan baju tanpa lengan.

    Khusus untuk perempuan, kulit kayu kapuak juga sangat cocok dibuat gaun malam yang sedikit terbuka. Bagian rok dibikin belahan tinggi serta menggunakan alas kaki yang highheels yang membuat perempuan tampak memesona.

    Revolusi busana suku Dayak ini terlihat selama Pekan Budaya Dayak 2013 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, 27-30 April 2013. Anda ingin mencobanya? []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here