Ahmad Fauzan Sazli
Irjen Putut Bayu Suseno menunjukkan barang bukti narkoba kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, (11/04/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI.
JAKARTA, KabarKampus -Berdasarkan analisa Polda Metro Jaya bahwa sebanyak 60 persen pelaku kejahatan yang ditangani pihak Polda Metro Jaya adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Hal itu disampaikan Irjen Putut Bayu Suseno dalam konferensi Pers pengungkapan kejahatan Narkoba dan Cyber Crime di Polda Metro Jaya, Kamis, (11/04/2013).
“60 persen pelaku kejahatan adalah orang yang kini belum pekerjaan,” kata Kapaolda.
Menurutnya, kejahatan itu terjadi karena masalah mental. Mereka tidak mau bekerja keras.
Untuk itu pihak Polda sendiri membuat program pembinaan terhadap pelaku kejahatan tersebut. Kemudian, pihak Polda juga melakukan pemantauan terhadap tahanan yang telah dibebaskan dan bekerja di masyarakat.
“Nantinya Polda tidak hanya menangkap pelaku kejahatan, namun juga memberikan solusi apa yang menjadi penyebab kejahatan tersebut,” jelas Kapolda.
Selain itu untuk melakukan pencegahan, Polda berkoordinasi dengan Bupati, Camat, dan Kapolsek untuk mendata masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan. Polda meminta kepada perusahan agar dana CSR digunakan untuk merekrut pengangguran tersebut.
Dengan program pembinaan seperti itu, Kapolda berharap dapat menurunkan kriminalitas.[]
