Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Sudah lima hari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkicau di akunnya @SBYudhoyono. Hingga sore ini pukul 17.00 WIB, akun SBY tembus lebih dari 1 juta follower dengan mengeluarkan sebanyak 82 kicauan.
Sejak kehadirannya pada 13/04/2013 lalu aku SBY tersebut banyak dibully pengguna twitter di Indonesia. Meski demikian dari menit ke menit follower akun SBY terus meningkat.
Berikut adalah komentar Presiden Mahasiswa dari berbagai kampus mengenai twitter @SBYudhoyono.
Wildan Ghiffari, Presiden BEM Universitas Padjajaran mengatakan, bahwa ia mengapresiasi aku presiden SBY tersebut. Menurutnya akun twitter SBY itu bagus untuk mendekatakan diri kepada rakyat.
Namun menurutnya akun twitter SBY itu masih belum tepat sasaran. Pasalnya SBY masih menggunakannya untuk mention 7 Icon (girl band Indonesia).
“Itu menunjukkan SBY belum serius, padahal masih banyak orang berprestasi dan membanggakan Indonesia yang bisa dimention,” kata Wildan.
Selain itu, Wildan juga menyayangkan gaya foto SBY ditwitter mencontek dar foto di twitter Obama. “Itu namanya plagiat.”
Sementara itu Sandi Mandela Simanjuntak, Presiden BEM Universitas Trisakti mengatakan bahwa ia menyambut positif hadirnya akun twitter SBY. Menurutnya, di era media sosial saat ini, twitter punya peran penting untuk mendekatkan pemimpin kepada rakyatnya.
Bagi Sandi, terlepas twitter tersebut digunakan untuk pecintraan SBY dan partainya. “Dengan Twitter, SBY bisa mendengarkan aspirasi rakyat.”
Sedangkan bagi Ali Abdillah, Presiden BEM Universitas Indonesia, bahwa akun SBY tersebut bagus sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan rakyatnya. Namun Ali menyayangkan twitter tersebut lebih banyak menyapa orang lain daripada menyampaikan pencapaian kinerjanya.
“Harusnya SBY banyak menyampaikan kinerjanya,” kata Ali.
Sementara bagi Yusuf Syahroni, Presiden BEM Unisba mengatakan bahwa sejak twitternya resmi dibuka, SBY lebih banyak curhat dari pada berkicau mengenai solusi untuk bangsa.
“Selama ini SBY lebih banyak curhat dan fota dengan keluarga. Sementara, korupsi yang banyak terjadi di Indonesia tidak dibahas,” kata Yusuf.
Seharusnya menurut Yusuf, dengan twitternya, SBY bisa merangkul dan memberikan solusi untuk rakyat.
Dalam kesempatan ini, Yusuf juga mempertanyakan, mengapa SBY baru menggunakan twitter sekarang. Tidak menggunakan twitter sejak dulu.
Kalau menurut kamu bagaimana Kaka?
