Ahmad Fauzan Sazli
M.Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Carut marutnya pelaksanaan Ujian Nasional membuat sejumlah pihak mendesak M.Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk turun dari jabatannya. Menanggapi desakan tersebut M.Nuh mengatakan bahwa dia tidak mau menanggapi pernyataan yang bersikap politis
“Tadi saya sudah turun ke lantai satu. Kemarin saya sudah mundur, tapi maju lagi,” kata M.Nuh dengan santai dalam konferensi pers di Kemendikbud, Jakarta, Rabu, (17/04/2013).
Menurutnya, posisinya sebagai menteri tidak diangkat oleh suatu organisasi, melainkan oleh presiden. Jadi ia tidak diturunkan oleh organisasi tersebut.
“Saya tidak mengundurkan diri sebagai orang yang bertanggung jawab atas masalah UN. Namun kalau tidak selesai, maka saya akan melaporkannya kepada presiden. Nanti Presiden yang menilai” jelas M.Nuh.
M.Nuh mengungkapkan, bahwa jabatan menteri merupakan jabatan politis. Ia mundur bila diminta oleh presiden.
Carut marut pelaksanaan UN terjadi di 11 Provinsi yang masuk dalam zona III. Distribusi soal UN untuk tingkat SMA hingga saat ini belum selesai. Padahal UN telah dilaksanakan serentak pada hari Senin kemarin.[]
