Ahmad Fauzan Sazli
Alfred (kanan) dan kedua rekannya Angel dan Jati dalam menjahit mulut mereka dalam aksi menolak kenaikan BBM di depan LBH, Jakarta, (17/04/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sekitar 10 pemuda menghancurkan posko aksi jahit mulut dan mogok makan mahasiswa di depan kantor LBH, Jakarta, Selasa malam, (23/04/2013). Peritiwa itu terjadi pada pukul 19.00 WIB. Para pemuda itu menyatakan tidak suka dengan aksi tersebut, kemudian mengancurkan tenda.
“Mereka datang 10 orang, bilang ngga suka dengan aksi kami,” kata Alfred, mahasiswa UBK pelaku aksi jahit mulut.
Menurut Alfred, para pemuda itu juga meminta mereka untuk tidak meyiksa diri dengan marah-marah. Kemudian mereka mengahancurkan tenda.
Alfred mengungkapkan, bahwa kondisi kesepuluh pemuda itu dalam keadaan mabuk. Karena tak ingin mencari masalah, mahasiswa yang berjumlah tujuh orang kemudian melarikan diri ke kantor LBH.
“Konyol saja kalau melawan mereka yang lagi mabuk,” jelas Alfred.
Setelah kejadian itu Alfred yang dalam kondisi lemas kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mangungkusumo, Jakarta untuk dibuka jahitannya. Alfred mengaku, ia menghentikan aksi tersebut sudah tidak kuat lagi dan sakit kepala.
Posko yang dibubarkan 10 pemuda itu adalah posko aksi jahit mulut dan mogok makan mahasiswa untuk menolak rencana kenaikan BBM. Selain Alfred, aksi jahit mulut tersebut juga dilakukan oleh Jati mahasiswa USNI dan Angel, mahasiswa UBK.[]
