Ahmad Fauzan Sazli
Sejumlah mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah membawa sejumlah spanduk berisi penolakan terhadap RUU Ormas di depan gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, (12/04/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Meski Rancangan Undang-undang Ormas batal disahkan DPR hari ini. Namun sebanyak sekitar 500 demonstran dari organisasi Muhammadiyah menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, (12/04/2013).
Aksi yang digelar PP Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Pemuda Muhammadiyah tersebut menolak RUU Ormas disahkan DPR. Dengan membawa sejumlah spanduk mereka mendesak DPR membatalkan RUU Ormas tersebut.
“Ditundanya RUU Ormas oleh DPR hanya akal-akalan DPR saja. DPR akan kembali mengesahkan RUU ini pada bulan Mei mendatang,” kata Korlap aksi dari PP Muhammadiyah kepada KabarKampus.
Menurutnya, aksi ini merupakan pemanasan bagi pemuda Muhammadiyah. Karena mereka akan tetap mengejar RUU ini hingga dihentikan.
Noufal menjelaskan, selain akan membuat masyarakat tidak berdaya. RUU ini akan menjadi ladang korupsi baru. Karena untuk membuat organisasi harus izin dengan Camat, Bupati, hingga Depdapgri.
“Kita taulah birokrasi kita pake duit semua kalau mau izin,” jelasnya.
Dalam melangsungkan aksi para demonstran juga sempat menggelar shalat Jumat di depan gedung DPR RI. Meski bubar sekitar pukul 14.30 WIB, namun sejumlah pemuda Muhammadiyah dari Jabodetabek terlihat berdatangan ke gedung DPR RI.[]
