Ahmad Fauzan Sazli
Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta membawa ogoh-ogoh burung merpati dalam aksi hari buruh di jalan M.H Thamrin, Jakarta, Rabu, (01/05/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Memperingati hari buruh, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta membawa ogoh-ogoh burung merpati dengan rantai di badannya. Burung yang menjadi simbol AJI tersebut diarak dari bundaran HI menuju Istana Negara, Rabu, (01/05/2013).
Burung dengan tinggi dan panjang sekitar dua meter tersebut diarak bersamaan dengan ribuan buruh lainnya yang memperingati hari buruh Internasional.
“Burung ini menjadi simbol kebebasan jurnalis yang masih dikekang,” kata Adhitya Himawan, korlap aksi dalam orasinya.
Menurutnya, kalau jaman Orde Baru, jurnalis dibelenggu oleh pemerintah, namun sekarang meja redaksi dibelenggu oleh pemilik media.
Adhyta juga menyatkaan ruang redaksi telah digunakan untuk kepentingan politik pemilik media. Sehingga memberangus kebebasan jurnalis. Apalagi menjelang 2014 mendatang.
Long march AJI ini sempat berhenti untuk menyampakan aspirasinya di tiga kementerian, antara lain Kementerian Informasi dan Komunikasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, serta Kementerian Pertahanan. Aksi kemudian berakhir di Istana Negara.[]