Ahmad Fauzan Sazli
TEGAL, KabarKampus – Pihak rektorat Universitas Pancasakti Tegal (UPS), kini telah memperbolehkan tiga mahasiswanya untuk melanjutkan kuliah di kampus UPS. Keputusan tersebut diberikan setelah perwakilan mahasiswa berdialog dengan pihak rektorat terkait pemecatan tersebut.
Sebelumnya ketiga mahasiswa tersebut dikeluarkan, setelah menyebarkan selebaran yang mempertanyakan status kampus. Namun kemudian pihak kampus membaca dan menganggap mereka mencemarkan nama baik kampus.
Ada pun tiga mahasiswa itu adalah Michtahudin, mantan Presma 2012, Desky Danu Aji (gubernur mahasiswa FE 2013), dan Andika Risyanto (pengurus BEM UPS demisioner). Selain memecat tiga mahasiswa pihak kampus juga mengenakan sanksi skorsing kepada dua mahasiswa. Mereka adalah Silvy Windha M sekretaris Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Kompass, Yudha Firmansyah, Kepala Bidang Kajian Sosial dan Pergerakan Mahasiswa BEM FE.
Menurut Silvy Windha, dalam pertemuan mahasiswa UPS dengan pihak rektorat, pihak rektorat mengatakan bahwa tiga mahasiswa tersebut sudah bisa kembali masuk kuliah.
“Pihak kampus sudah memperbolehkan tiga mahasiswa yang di DO untuk masuk kuliah lagi,” kata Silvy kepada KabarKampus, Kamis, (09/05/2013).
Meski demikian, menurutnya, pembantalan DO ini masih dalam bentuk ucapan. Belum dalam bentuk SK.
“Kami masih menunggu pihak rektorat membuat SK pembatalan atas SK DO sebelumnya,” jelas Silvy.
Silvy mengungkapkan, bila tidak ada SK pembatalan, maka di Fakultas akan menjadi persoalan. Pihak Fakultas belum menerima ketiga mahasiswa tersebut. SK pemecatan ketiga mahasiswa tersebut diberikan pada hari Jumat, (08/03/2013) lalu.[]
