Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gajah Mada (Mapagama) mengikuti lomba arung jeram internasional di Nepal. Kegitan yang bertajuk “Internasionaal Expedition “The River Gold” tersebut digelar di Sungai Sun Kosi, Nepal pada tanggal 1 – 24 Mei 2013.
Jalur pengarungan Sungai Sun Kosi merupakan salah satu jalur pengarungan yang termasuk ke dalam sepuluh sungai terbaik di dunia untuk Ekspedisi versi buku “500 jouney all the time” terbitan National Geographic Society.
Dalam ajang itu, tim Mapagama menurunkan delapan orang yang terdiri dari enam orang kayaker, satu official, dan satu fotografer. Tim ini diberangkatkan kemarin, (01/05/2013), dan diperkirakan akan tiba di Kathmandu, Nepal pada hari ini Selasa, (02/05/2013).
Menurut Kurnia Fahmy, official tim Mapagama, kegiatan arung jeram akan dilaksanakan selama sembilan hari dengan jalur tempuh sekitar 280 kilometer. Dari keseluruhan total panjang pengarungan, tim Mapagama akan menjumpai 224 jeram berbagai kelas.
“Total jeram terbanyak akan di jumpai pada hari pertama pengarungan dengan jumlah 52 jeram. Sementara jeram dengan kelas tertinggi akan di jumpai pada hari ke 6,” kata Fahmy.
Fahmy menjelaskan, bahwa, dalam sehari tim rata-rata akan melakukan pengarungan sejauh 35 Km. Dalam pengarungan nantinya tim Mapagama akan menemui akses yang tidak seluruhnya baik di sepanjang jalur pengarungan, serta ketiadaan listrik.
Tim Mapagama merupakan satu-satunya tim dari Indonesia yang mengikuti ajang ini. Mereka adalah Fadil Ramadhan (FIB), Zul Fahmi M.(FISIPOL), Wahyudin (Fakultas Peternakan), Yudha Wahyu (FISIPOL), Aryati Larasati (Fakultas Kehutanan), Mul Hendra (Alumni FIB) sebagai kayakers. Seorang official Kurnia Fahmy (Sekolah Vokasi), dan Dwi Oblo Alumni Jurusan Arkeologi FIB yang berprofesi sebagai wartawan foto.[]
