Frino Bariarcianur
DEPOK, KabarKampus—Sungai Ciliwung punya harapan menjadi sungai yang bersih dan dapat diminum oleh warga Jakarta.
Untuk mengubahnya menjadi indah dan bermanfaat bagi masyarakat, butuh kerjasama dari pelbagai pihak. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Ceska, Tomáš Chalupa saat memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa lalu (14/05/2013).
Dalam pertemuan tersebut ia mengisahkan masa kecilnya. Di dekat rumahnya terdapat aliran sungai yang keruh, berbau dan bahkan ikan tak dapat hidup. Namun setelah dua puluh tahun kemudian, sungai di Ceska sangat bersih dan dapat diminum.
“Tidak mustahil ini juga bisa terjadi di Sungai Ciliwung Jakarta,” ungkap Tomáš Chalupa.
Lebih lanjut ia menjelaskan keberhasilan negara Ceska memperbaiki kerusakan alam melalui pelbagai kebijakan dan program yang melibatkan banyak pihak. Ceska mengembangkan pendidikan lingkungan bagi generasi muda, bekerjasama dengan NGO lingkungan hidup, melakukan promosi lingkungan dengan memanfaatkan aktivitas public relations.
“Kami juga menyelenggarakan Film Festival Ekofilm serta menyertifikasi pelayanan dan produk yang ramah lingkungan. Selain itu menerapkan konsep urban planning terintegrasi yang mengatur kawasan rumah, industi, alam yang dapat bersatu tanpa saling merusak.”
Program dan kebijakan tersebuh selama berpuluh tahun dilakukan oleh pemerintah Ceska, rakyat, pelaku bisnis, serta opinion leader. “Regulasi terkait lingkungan hidup akan sia-sia jika tidak didukung dengan bantuan nyata dari semua pihak,” ungkap Tomáš Chalupa.
Dan yang tak kalah pentingnya menurut dia adalah kebijakan lingkungan hidup harus mampu mengajak masyarakat untuk mau terlibat dan turun tangan langsung dalam menyelamatkan kesinambungan lingkungan sekitarnya.
Dalam kesempatan kunjungannya ke Jakarta, Tomáš Chalupa bersama duta Negara Eropa Tengah dan UI juga akan meninjau langsung kondisi Sungai Ciliwung. Bagaimana, apakah warga Jakarta juga mau menyelamatkan Sungai Ciliwung?[]