Ahmad Fauzan Sazli
Pihak rektorat menemui mahasiswa dalam aksi menuntut transparansi UKT kepada rektorat kampus, Kamis, (02/05/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JATINANGOR, KabarKampus – Sebanyak sekitar 50 mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unpad menduduki rektorat Unpad, Jatinangor, Kamis, 02/05/2013. Aksinya mahasiswa tersebut menuntut agar rektorat menyelesaikan seluruh persoalan yang ada di Unpad.
Dalam aksinya mahasiswa mensweeping rektorat agar para pejabat kampus keluar dan bertemu dengan mahasiswa. Hingga akhirnya para pejabat kampus Unpad tersebut keluar dan menemui mahasiswa.
“Kami menginginkan rektor Unpad transparan soal UKT mahasiswa,” kata M. Afdhal kepada KabarKampus.
Menurutnya, bahwa hasil rapat dengan Kementerian Pendidikan bersama rektor unpad mengenai UKT harus diketahui mahasiswa. Mahasiswa harus tahu apakah UKT tersebut naik atau turun.
Afdhal menjelaskan, selama ini pihak rektor sering berubah-ubah saat menjelaskan soal UKT. Untuk itu mereka mendesak rektor harus mengeluarkannya pernyataan mereka soal UKT dalam bentuk SK.
Selain itu Afdal mengungkapkan, dalam memperingati hari pendidikan ini mereka juga mempertanyakan kejanggalan yang terjadi di kampus Unpad. Seperti kejanggalan penghapusan program ekstensi, kejelasan kebijakan SOTK, transparansi dana kemahasiswaan, dan sebagainya.
Dalam pertemuan tersebut, rektor dan mahasiswa berdebat sengit. Mahasiswa tak puas dengan jawaban rektor. Hingga akhirnya mahasiswa menuntut rektorat dalam waktu 2 x 24 jam untuk menjawab secara tertulis pertanyaan mahasiswa dan menyebarkannya kepad amahasiswa.
“Jika tidak ada jawaban tertulis, maka rektorat akan diadili oleh mahasiswa dengan masa lebih banyak,” tutup Afdhal.
