Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Tak lama lagi Universitas Gadjah Mada (UGM) akan memiliki sebuah museum di dalam kampus. Tahap awal pembangunan museum UGM tersebut ditandai dengan doa bersama dan penyerahan kunci secara simbolis kepada pihak kontraktor, Rabu, (15/05/2013) kemarin.
Untuk saat ini musium UGM belum memiliki gedung sendiri. Sementara museum UGM masih menempati rumah dinas Bulaksumur blok D6 dan D7.
Pembangunan Museum UGM ini dipimpin oleh Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A. Ia bersama timnya saat ini tengah fokus menelusuri peninggalan bendawi para tokoh, sesepuh dan pendiri UGM seperti Prof. Sardjito, Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Ki Hadjar Dewantara, Prof. Notonegoro, Prof. Dr. Ir. Herman Johannes, Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, Prof. Ir. Hardjoso Prodjopangarso, dan sebagainya.
Selain itu tim museum UGM mengkoleksi benda-benda yang dipakai pada awal perkuliahan yang bertempat di pagelaran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat seperti kursi dan alat-alat perkuliahan lainnya. Tim museum UGM juga menerima koleksi dari pihak alumni, keluarga para tokoh dan yang peduli dengan UGM yang berhubungan dengan UGM.
Dalam doa bersama dan penyerahan kunci kemarin, Prof. Dr. Suratman, M.Sc , Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM mengharapkan Museum UGM ini bisa memperkuat dan memperkokoh kiprah UGM di kancah nasional maupun internasional.[]